Mahasiswa Program Studi Magister dan Doktor Kependudukan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada turut berpartisipasi dalam The 13th International Graduate Students and Scholars’ Conference in Indonesia (IGSSCI) yang diselenggarakan pada 4–5 November 2025 di Yogyakarta. Kegiatan akademik tahunan ini menjadi forum strategis yang mempertemukan mahasiswa pascasarjana, peneliti, dan akademisi dari berbagai institusi nasional maupun internasional untuk mendiskusikan hasil riset mutakhir di bidang kependudukan, pembangunan, serta dinamika sosial global. Partisipasi UGM dalam konferensi ini tidak hanya memperlihatkan komitmen berkelanjutan terhadap penguatan kapasitas akademik, tetapi juga menunjukkan kontribusi nyata universitas dalam memperluas cakrawala ilmu pengetahuan pada berbagai ranah kajian yang relevan dengan agenda pembangunan berkelanjutan.
Dalam penyelenggaraan tahun ke-13 ini, IGSSCI menghadirkan berbagai sesi paralel, panel tematik, lokakarya, serta forum diskusi yang melibatkan peneliti lintas negara. Mahasiswa Program Magister dan Doktor Kependudukan UGM berkesempatan mempresentasikan hasil penelitian mereka yang mencakup beragam isu strategis, seperti transformasi struktur penduduk, tantangan urbanisasi, migrasi dan mobilitas sosial, ketahanan keluarga, ketimpangan kesejahteraan, hingga pengaruh perubahan lingkungan terhadap kehidupan masyarakat. Melalui penyampaian hasil riset tersebut, mahasiswa tidak hanya memperlihatkan kedalaman analisis ilmiah, tetapi juga menunjukkan bahwa kajian kependudukan memiliki posisi penting dalam merumuskan arah kebijakan publik. Antusiasme peserta tampak melalui diskusi-diskusi yang hidup, pertanyaan kritis, serta pertukaran gagasan yang berlangsung secara intens dan konstruktif.
Keikutsertaan mahasiswa dalam IGSSCI tersebut juga membuka kesempatan untuk memperluas jejaring akademik dengan berbagai lembaga riset dan universitas dari dalam maupun luar negeri. Interaksi dengan akademisi senior, peneliti berpengalaman, serta keynote speakers internasional memperkuat pemahaman peserta terhadap pendekatan metodologis terbaru dalam riset kependudukan, seperti analisis big data, pemodelan demografis, hingga integrasi kajian sosial-ekologis. Selain itu, beberapa peserta juga terlibat dalam diskusi pengembangan kolaborasi riset lintas disiplin yang berpotensi menghasilkan publikasi bersama, proyek pengabdian masyarakat berbasis data, maupun rekomendasi kebijakan yang lebih komprehensif. Kesempatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan kapasitas akademik dan profesional mereka dalam konteks riset global.
Adapun daftar mahasiswa Program Studi Magister dan Doktor Kependudukan yang berpartisipasi dalam IGSSCI ke-13 beserta judul paper diantaranya:
- Jamalludin, dengan judul paper “Relying on Social Capital : How Older Indonesians Perceive Financial Satisfaction in Laterlife”
- Lina Agustina Pujiwati, dengan judul paper “Utilization of Mapping Technology to Improve The Efficiency and Effectiveness ff Public Facility Management in Panyingkiran Village, Panyingkiran Sub-District, Majalengka District”
- Sri Astutiningsih, dengan judul paper “What Drives Violence Against Employed Women In Indonesia?”
- Sonyaruri Satiti, dengan judul paper “Poverty and The World of Work : A National Overview of Trends and Characteristics”
Partisipasi Program Magister dan Doktor Kependudukan UGM dalam IGSSCI 2025 diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih luas terhadap pengembangan kualitas penelitian mahasiswa serta memperkuat posisi UGM sebagai institusi yang konsisten mendorong inovasi pengetahuan. Melalui forum ilmiah berskala internasional ini, program studi kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan riset yang relevan, adaptif, dan berorientasi pada solusi. Lebih jauh, kegiatan ini menjadi bukti keseriusan UGM dalam mencetak ilmuwan kependudukan yang mampu berperan aktif dalam pengambilan keputusan, perumusan kebijakan, serta implementasi pembangunan berkelanjutan pada berbagai level pemerintahan maupun sektor masyarakat luas. Dengan demikian, IGSSCI 2025 menjadi tidak hanya sebagai ajang pertukaran gagasan, tetapi juga sebagai ruang penguatan kontribusi akademik UGM untuk masa depan pembangunan Indonesia dan dunia.
Penulis : Hikmatun A. Lampadjoa
Editor : Siti Muyasaroh